Cara Duduk Sehat Menghindari Penyakit Kronis

Duduk terlalu lama bukan cara sehat. Cara duduk yang tidak sehat, misalnya terlalu lama akan berakibat gangguan terjadi gangguan kesehatan. Di zaman yang sudah serba modern ini segala aktifitas manusia bisa dilakukan secara online. Masih banyak orang yang belum mengerti dampak buruk aktifitas yang seperti itu untuk kehidupan manusia dalam bekerja. Dalam pekerjaan yang dilakukan di dalam ruangan maupun di luar pasti kebanyakan aktifitas duduk. Misalnya dalam kantor, pasti lebih banyak duduk di depan komputer. Terlalu berlama-lama duduk dan tidak banyak bergerak, menurut penelitian ternyata banyak dampak tidak sehat kalau tak disiasati secara cermat.

Risiko duduk terlalu lama, menurut sebuah penelitian disebutkan terlalu lama duduk akan membuat orang tersebut terserang berbagai penyakit kronis, dan bahkan potensi kematiannya lebih besar dibandingkan orang-orang yang masih menyisakan keaktifannya dalam hidupnya. Maka dari itu hindarilah duduk terlalu lama untuk menjaga kesehatan anda.

Gaya hidup anda yang kurang aktif sejak dini harus diwaspadai. Karena hal itu bisa membuat anda bisa terserang penyakit kronis meskipun anda sudah aktif dalam berolahraga. Kebiasaan duduk terlalu lama merupakan cara duduk yang sangat mengancam kesehatan tubuh anda. Jika anda seorag pekerja kantor, sering-seringlah anda lakukan gerakan atau jalan diwaktu senggang mengelilingi kantor sebagai pelonggaran terhadap otot dan peredaran darah.

John Thyfault, asisten profesor nutrisi dan fisiologi dari Universitas Missouri mengatakan, “Sebagian besar waktu orang dihabiskan dengan duduk, akan beresiko tinggi terkena penyakit kronis meskipun sudah aktif dalam berolahraga. Jika mereka mau menambah gerakan dalam rutinitasnya sepanjang hari, mereka akan merasa lebih baik dan terhindar dari masalah kesehatan,” Maka, pandai-pandailah mencari aktifitas yang membuat tubuh anda aktif agar terhindar dari cara duduk yang bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit kronis.

Penyakit kronis salah satu di antaranya adalah penyakit gagal ginjal dengan kemunduran perlahan dari fungsi ginjal yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (azotemia). Sejalan dengan perkembangan penyakit ini, maka lama-lama limbah metabolik yang tertimbun di dalam darah akan semakin banyak. Gejala-gejala yang dialami seperti mudah lelah, letih, kurang siaga, kedutan otot, kram, hilangnya rasa di daerah tertentu, nafsu makan menurun,mual,muntah, peradangan lapisan mulut dan sebagainya.

Dalam penelitian terbarunya, Thyfault dan timnya menemukan bahwa mereka yang gaya hidupnya berubah dari level aktivitas tinggi (lebih dari 10.000 langkah setiap hari) menjadi tidak aktif (kurang dari 5.000 langkah per hari) berisiko lebih tinggi mengidap diabetes tipe 2. hal ini sangat berbahaya bagi anda yang kurang beraktifitas hanya duduk saja di kursi.

Aktivitas yang menuntut seseorang jarang duduk seperti tak terlihat pengaruhnya terhadap seseorang. Tetapi, dalam jangka panjang hal itu dapat mencegah kenaikan berat badannya. Hal tersebut dikemukakan oleh Thyfault. Perubahan kecil sangat berpengaruh untuk kesehatan anda.
Gaya hidup kurang aktif dan cara duduk terlalu lama merupakan penyebab utama penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, juga penyakit perlemakan hati. Berolahraga secara teratur pun mungkin belum cukup bagi mereka yang banyak duduk untuk menekan risiko penyakit ini. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk dapat memicu risiko kematian.

Sumber: Tribun News

Related Topics...