Proses Kehamilan

Proses kehamilan bagi seorang ibu tidaklah mudah. Seorang ibu harus melewati perjalanan sulit untuk melahirkan kita. Terjadinya kehamilan itu karena pembuahan pada sel telur wanita oleh sel sperma secara alamiah. Pria normal akan melepas sekitar 120 juta sel sperma hingga lebih pada sel telur wanita dalam saluran telur atau indung telur. Namun tidak semua pembuahan ini berhasil karena hanya ada satu sel sperma yang dapat membuahi sel telur wanita. Pemilihan bibit sel sperma yang sehat merupakan pemilihan kodrati paling baik dari Sang Maha Pencipta. Dari situ maka terjadilah pembuahan janin yang menakjubkan sehingga seorang wanita bisa hamil.

Selanjutnya pembuahan janin akan pindah ke dalam rahim. Berpindahnya pembuahan ini membutuhkan waktu sekitar 1 minggu dan akan terus berkembang dalam rahim selama 9 bulan hingga tiba saatnya melahirkan. Pada saat itu juga embrio akan mulai terbentuk. Organ pertama yang akan terbentuk adalah jantung.

Dalam 4 minggu ke depan tangan dan kaki akan bertunas dan profil wajah mulai terbentuk secara perlahan. Embrio terus menerus berkembang hingga akhirnya menjadi janin. Perkembangan janin akan terus terjadi dari minggu ke minggu. Dari gerakan refleks syaraf, refleks menendang, hingga tanda-tanda kelamin akan terbentuk namun belum bisa diketahui secara jelas. Jari-jari tangan dan kaki janin juga mulai terbentuk. Ia mulai belajar menggenggam bahkan menggenggam tali pusarnya. Proses ini akan terjadi hingga 16 minggu kedepan.

Menginjak minggu ke 18 saatnya janin menendang. Hal ini dirasakan sang ibu dan akan terjadi hingga 20 minggu ke depan. Beberapa pakar menyebutkan bahwa proses kehamilan yang dicek melakukan USG atau Ultrasonografi disaat hamil dapat meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan sang janin. Jadi periksakanlah kehamilan anda secara rutin dengan menggunakan USG.

 Pada minggu ke 24 seluruh panca indera mulai bekerja. Apa yang dimakan ibu akan juga dirasakan oleh janin melalui air ketuban. Perlu anda ketahui bahwa stress pada ibu yang sedang hamil akan mengakibatkan berat badan bayi berkurang, kelahiran prematur, bahkan akan membuat janin mengalami stress yang berpengaruh pada kesehatannya di masa depan. Jadi aturlah emosi anda agar tidak mengalami stress yang akan berakibat buruk pada janin anda.

Lemak di tubuh janin mulai bertambah banyak pada minggu ke 28. Janin akan cekukan. Bisa menyentuh, mengenali suara musik, mendengar dan mengenal suara ibunya. Menginjak 33 minggu janin akan berkembang dengan normal. Dengan tenang ia tinggal dalam perut sang ibu menunggu saat-saat ia akan terlahirkan. Kemudian minggu ke 40 dari kehamilan saatnyalah janin melihat dunia.

Sungguh perjuangan yang sangat mulia bagi seorang ibu melewati proses kehamilan hingga melahirkan. Mungkin sebagai anak tidak pernah terlintas dalam benak kita bagaimana susahnya ibu melahirkan kita. Selama 9 bulan kita hidup dalam perutnya. Masihkah kita akan membuatnya menangis karena tingkah kita? Atau akankah kita membuatnya menangis karena dia tidak bisa memberi apa yang kita pinta? Sungguh termasuk orang-orang penghuni surga jika kita bersikap seperti itu pada ibu. Mudah-mudahan kita bisa menghargai perjuangan seorang ibu sehingga kita dijadikan anak yang soleh dan solehah yang berbakti bagi kedua orang tua. Amin.

Pesan Penulis
Sebagian besar wanita merasa sempurna apabila telah mengalami proses kehamilan dan mampu melahirkan anak. Jika Anda sangat mendambakan cepat hamil, dapatkan rahasianya dari dr. Rosdiana Ramli, SpOG yang telah sukses membimbing ratusan pasangan agar cepat punya anak. Kunjungi webnya DI SINI.

Related Topics...