|
Manfaat Seledri |
Manfaat daun Seledri sangat besar untuk menjaga kesehatan.Tanaman Seledri atau nama Latinnya
Apium graveolens merupakan jenis tanaman yang berkhasiat obat. Bagi ibu rumah tangga atau juru masak, daun seledri tidak asing lagi. Daun seledri sering digunakan sebagai pelengkap memasak sayur untuk memberikan aroma yang khas. Tidak hanya daunnya yang memiliki khasiat, namun akar, buah dan biji seledri pun dapat digunakan sebagai obat. Di balik baunya yang menyengat, seledri merupakan tanaman obat tradisional yang sangat berkhasiat bagi ke
sehatan.
Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik). Buah atau bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodik) yang dapat menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing, peluruh kentut (karminatif), afrodisiak, dan penenang (sedatif).
Menurut para ahli pengobatan herbal, seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1 persen, minyak atsiri 0,033 persen, flavoglukosida, apigenin, kolin, lipase, asparagines, zat pahit, serta vitamin A, B, dan C.
Setiap 100 gram daun seledri mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 4 gram, serat 0,9 gram, kalsium 50 mg, besi 1 mg, fosfor 40 mg, iodium 150 mg, kalium 400 mg, magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg, riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg, dan nikotinamid 0,4 mg. Akarnya mengandung asparagin, zat pati, lendir, minyak atsiri, pentosan, glutamine, dan tirosin. Bijinya mengandung apiin, minyak menguap, api genin, dan alkaloid yang sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh kita.
Dari beberapa penelitian, ditemukan infus daun seledri dengan kadar 10 persen sebanyak 5 ml/kg bb akan memberikan efek penurunan kadar asam urat darah kera secara nyata jika dibandingkan dengan pemberian bahan kimia probenecid 20 mg/kg bb pada pemberian hingga 6 jam.
Penelitian lain yang dilakukan di FMIPA Universitas Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, tahun 1985, pemberian ekstrak seledri dengan cara peras menunjukkan penurunan tekanan darah kucing. Alkaloid yang terkandung dalam biji seledri mempunyak efek sedatif dan antikonvulsan pada tikus. Minyak menguap pada biji tanaman ini dapat menghambat perkembangan jamur, seperti Histoplasma capsulatum dan Candida albicans.
Dr. Setiawan Dalimartha, mantan anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta menerangkan beberapa pemakaian seledri untuk pengobatan. Untuk obat yang diminum, 30-40 lembar daun seledri direbus, lalu air rebusannya diminum. Cara lain, 1,3–3,9 gram biji seledri direbus dalam api kecil selama 3 jam, lalu airnya diminum. Untuk pemakaian luar, giling daun segar hingga halus, lalu lulurkan pada bisul atau bagian tubuh yang meradang.
|
Seledri Tumbuh Subur di Indonesia |
Manfaat daun seledri untuk kesehatan dapat dilihat dalam penjelasan tentang khasiat tanaman seledri di bawah ini.
1. Menurunkan Kolesterol
- Ambil 30 gram akar seledri dan cuci hingga bersih
- Rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
- Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus.
2. Mengobati Rematik
- Ambil 30-40 lembar daun seledri, cuci hingga bersih
- Siram dengan air panas, Hidangkan sebagai lalapan.
- Lakukan hal ini dua kali sehari.
3. Menyuburkan Rambut
- Ambil 7-10 tangkai daun seledri lalu cuci sampai bersih, kemudian tumbuk tumbuk halus.
- Gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan (seperti keramas)
- Setelah selesai, tutupi rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam.
- Bilas rambut dengan air bersih. Lakukan hal ini seminggu sekali.
4. Mengatasi Alergi
- Ambil 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang, dan 1 buah ubi jalar ukuran sedang, cuci bersih, lalu dijus.
- Minum jus tersebut sekaligus waktu perut kosong. Lakukan dua kali sehari.
5. Meredakan Batuk
- 30 gram seledri segar dicuci bersih, lalu potong-potong.
- Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.
- Setelah dingin, lalu saring, tambahkan madu.
- Gunakan ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore.
6. Mengatasi Sakit Perut
- Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren.
- Rebus dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.
- Setelah dingin saring, minumlah sekaligus
7. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
- 100 gram seledri beserta tangkainya dicuci bersih, lalu tumbuk hingga halus.
- Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring.
- Setelah dingin, diminum untuk dua kali, pagi dan siang.
8. Mengobati Bronkitis
- 60 gram seledri segar dicuci hingga bersih, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren.
- Seledri dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa setengahnya.
- Setelah dingin disaring dan airnya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.
Itulah resep pengobatan tradisional dengan memanfaatkan hasil alam kita sebagaimana
manfaat daun seledri di atas. Semoga bermanfaat.